Turun Stasiun Pekalongan enaknya langsung Mampir ke Soto Tauto Pekalongan “Bang Dul” , Mak Nyusss !!!

Halo sobat kuliner sumber78, seperti yang saya janjikan kemarin bahwa saya akan berbagi cerita dan pengalaman mengenai soto Tauto yang merupakan makanan khas dari kota Pekalongan.


Masih dengan cerita eksplore kuliner di sekitar Pekalongan, setelah sebelumnya kami mengajak sobat kuliner sumber78 untuk mampir ke warung Limun oriental, di artikel kali ini saya ya akan mengajak sobat kuliner sumber78 untuk mencicipi makanan khas kota Pekalongan yaitu soto Tauto.

Makanan soto sudah sangat populer di Indonesia , bagi para pecinta kuliner lokal pasti sudah tau bahwa soto  banyak sekali ragamnya dan varian soto bisa anda temui dari berbagai daerah di Indonesia, contohnya seperti soto lamongan, soto padang, soto kudus, soto betawi , coto makasar atau juga soto Pekalongan seperti yang kali ini akan kita coba untuk mencicipinya.
Saat berada di kota Pekalongan, Anda pastinya akan menemukan banyak sekali pilihan lokasi warung Soto Tauto yang bisa anda datangi.  Hampir semua ramai dikunjungi baik oleh warga setempat ataupun wisatawan yang sedang singgah ke Pekalongan.

Namun kali ini saya akan mengajak sobat kuliner sumber 78 untuk berkunjung ke warung soto Tauto Bang Dul. Yang ada di depan Hotel Istana Jalan raya Pekalongan – pemalang , tidak jauh dari stasiun kota Pekalongan.

Alasan saya untuk mengajak sobat kuliner sumber 78 mampir ke warung soto Tauto bang Dul adalah karena lokasinya yang cukup dekat dengan Stasiun kereta api kota pekalongan. Untuk sampai ke lokasi warung soto bang Dul, waktu yang diperlukan tidak sampai 5 menit dari stasiun kereta api kota Pekalongan .
Mungkin karena Letaknya memang  yang memang cukup strategis berada di jalur jalan raya Pantura pekalongan – pemalang menuju ke arah Tegal, yang hanya berjarak kurang lebih sekitar 500 m dari Stasiun Pekalongan kota. Membuat warung Soto Bang Dul ini banyak dikunjungi terutama pada saat jam makan siang.
Di warung Soto Bang Dul ini anda akan mendapatkan menu soto Tauto dengan 2 pilihan daging yaitu soto Tauto ayam dan soto Tauto sapi. Jadi Anda bisa memilih soto Tauto dengan pilihan daging sesuai dengan selera anda.

Dan di warung Soto Bang Dul ini sepertinya anda akan juga langsung ditawari dengan menu gorengan seperti mendoan , yang selalu akan disajikan persamaan dengan pada saat Anda memesan sebuah porsi soto. Selain itu juga ada krupuk rambak atau krupuk kulit sebagai pendamping pada saat menikmati soto tauto ini.
Selain pilihan dagingnya, Anda juga bisa memilih apakah menggunakan anda akan memesan nasi putih atau menggunakan lontong sebagai pilihan dalam menikmati soto Tauto ini.
Dalam satu porsi saji soto Tauto, anda akan mendapatkan potongan daging sapi berukuran tebal tebal ditambah dengan tauge dan potongan kol, lalu racikan ini akan di siram dengan kuah yang menggunakan bumbu khusus  dari rempah-rempah pilihan dan ditambahkan satu sendok tauco sebagai menu utama dari soto ini.
Warung Soto Bang Dul ini konon katanya juga merupakan langganan makan siang para pejabat maupun para artis yang sempat singgah di kota Pekalongan. Bahkan katanya salah satu mantam menteri tenaga kerja era Pak Jokowi juga pernah singgah kesini.
Dan ternyata setelah datang langsung ke lokasi warung Soto Bang Dul ini dan mencicipi soto Tauto di sini , selain karena lokasi yang strategis akhirnya saya menemukan rahasia lain kenapa warung ini begitu ramai, karena memang ternyata rasa dari soto Tauto bang Dul ini ini  memang sangat enak untuk dinikmati. Irisan daging sapinya meskipun sedikit berukuran besar tetapi sangat empuk dan tidak alot pada saat titik mati, perpaduan bumbu dan rempah-rempah sangat terasa dan sangat unik di lidah.

Jadi buat anda sekalian, sempatkan untuk singgah ke warung soto bang Dul ataupun warung Soto Tauto lainnya untuk mencicipi makanan khas kota Pekalongan ini.
Oya kalau kamu benar benar ketagihan dengan uniknya citarasa soto khas pekalongan ini, kamu bisa mencoba untuk membuatnya sendiri di rumah lo, cara mudah dan resep  asli soto Pekalongan bisa cek disini.
 
Mari kita ramaikan terus dunia kuliner Indonesia agar tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri , dan agar generasi penerus kita juga mencintai warisan kuliner turun temurun dari nenek moyang.
..selamat menikmati..