5 Pemahaman yang salah tentang Program Diet

Jika anda mengalami kelebihan berat badan yang menurut anda sudah diatas batas kewajaran. Maka kata kata “Diet” lah yang akan menjadi prioritas pemikiran anda untuk mengatasinya, namun sayangnya banyak yang salah paham mengenai program diet yang baik dan benar.

Terkadang niat yang baik ini dilakukan dengan cara yang salah. Bukan saja hasil dari diet menjadi tidak maksimal, malahan bisa – bisa diet yang salah ini bisa membahayakan bagi kesehatan kita.

Berikut adalah beberapa kesalahan pola diet yang sering dilakukan oleh para pemula

1. Diet karbohidrat.

Diet karbohidrat sebenarnya adalah salah satu pola diet yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan anda. Namun ternyata, kita harus lebih memahami mengenai cara melakukan program diet karbohidrat yang baik dan benar.

Selama ini program diet karbohidrat hanya dipahami dengan tidak mengkonsumsi makanan apa saja yang mengandung karbohidrat. Dan ternyata pemahaman ini kurang tepat sepenuhnya.

Karena pada dasarnya zat karbohidrat sangat baik dan masih dibutuhkan oleh tubuh kita. Hanya saja harus kita konsumsi dengan porsi yang tepat.

Dan ternyata ada pula sumber karbohidrat yang masih bisa kita konsumsi tanpa khawatir akan mengganggu program diet kita.Contohnya kita bisa mendapatkan sumber karbo dari biji-bijian utuh, sayuran dan buah yang sehat dan baik untuk mendukung diet anda.

2. Diet Lemak

Mendengar kata lemak akan langsung kita hubungkan dengan kegemukan. Dan apakah semua lemak itu tidak baik? Jawabannya adalah salah.. dan tidak semua lemak harus kita hindari. Karena ternyata ada lemak yang justru baik untuk tubuh kita.

Contoh konsumsi lemak yang tidak baik seperti lemak di keripik, gorengan, daging atau masakan lain yang juga cenderung berminyak. Mengkonsumsi makanan ini bisa meningkatkan resiko kenaikan kolesterol dan trigliserit (lema jahat) pada tubuh anda

Sementara lemak yang bisa kita konsumsi dan baik untuk kesehatan contohnya adalah lemak yang terdapat di kacang-kacangan, alpukat atau lemak yang terdapat pada ikan. Pada beberapa makanan ini terdapat lemak baik yang justru memberikan manfaat perlindungan bagi kesehatan jantung kita.

3. Mengurangi jumlah makan secara extreme

Terkadang beberapa orang berpikir diet hanya sesederhana mengurangi makan sebanyak banyaknya. Padahal pemahaman ini tidak sepenuhnya benar.

Akan lebih baik jika anda melakukan diet secara bertahap mengurangi porsi makanan dan meningkatkan intensitas olahraga yang bisa membakar kalori anda.

Karena jika mendadak tubuh anda merasakan penurunan berat badan secara drastis juga akan beresiko terhadap daya tahan dan sistim metabolisme anda.

Lakukan bertahap dan dengan pola yang tertata dengan baik.

Contoh sederhana adalah dengan berhenti makan sebelum jam 7 malam dan mengurangi jumlah porsi konsumsi makan malam atau menggantinya dengan buah. Kemudian anda bisa bertahap mengurangi porsi di waktu makan yang lain, plus ditambah meningkatkan waktu berolah raga

4. Menghindari makan sebelum olah raga

Beberapa orang berpikir bahwa tidak makan sebelum berolah raga adalah lebih baik dan bisa membantu mempercepat diet mereka.

Padahal secara fakta dan pernah dilakukan penelitian, berolahraga dengan perut terisi ataupun kosong tidak memberikan dampak hasil yang berbeda.

Bahkan mereka yang berolah raga dengan perut kosong dinilai kurang bagus bagi kesehatan tubuh karena berolah raga dengan perut kosong bisa mengurangi kekuatan otot tubuh.

5. Berhenti ngemil karena takut gemuk

Secara fakta hal ini malah dapat dikatakan salah besar. Makan lebih sering dengan porsi yang sedikit ternyata lebih baik karena bisa secara bertahap mengatur rasa lapar dan mengontrol porsi makanan kita.

Tentunya akan lebih disarankan jika kita pandai memilih ngemil makanan yang baik untuk tubuh seperti yoghurt, buah atau kacang – kacangan yang bisa memberikan kebutuhan energi tubuh kita.

(S78)