Mi Unlock Status Cara Cek Status Mi Unlock di Xiaomi

Sumber78.com – MI Unlock Status kini telah menjadi salah satu pemain besar dalam industri smartphone dengan pilihan perangkat berkualitas tinggi yang mereka tawarkan kepada pengguna. Banyak pengguna Xiaomi yang ingin meningkatkan pengalaman mereka dengan memodifikasi perangkat mereka melalui metode seperti UBL (Unlock Bootloader).

Namun, sebelum memulai proses UBL, penting untuk memahami Status MI Unlock dari perangkat Xiaomi Anda. Penjelasan secara lebih jelas dapat disimpulkan dalam pemaparan dibawah ini agar bisa menambah referensi Anda terkait Ponsel MI.

Definisi dari MI Unlock Status

Perangkat Xiaomi yang banyak digemari oleh beberapa kalangan usia memberikan fakta bahwa penggunaannya yang sangat ramah dan mudah untuk dioperasikan. Tentunya dalam menggunakan sebuah perangkat elektronik terdapat pemeliharaan yang mesti dilakukan.

Hal ini untuk menjaga kestabilan kesehatan ponsel dengan data-data yang Anda miliki. Pemeliharaan pada perangkat keras memang jarang orang lain ketahui manfaatnya bahkan setiap proses yang harus dilakukan dianggap sulit.

Salah satunya pada Xiaomi dengan memodifikasi perangkat menggunakan Ulock Bootloader. Penting untuk diketahui apakah sistem tersebut sudah aktif atau belum pada ponsel Anda.

Status yang menunjukkan apakah bootloader (UBL) perangkat Xiaomi Anda sudah terbuka atau belum. Bootloader adalah bagian dari sistem perangkat yang memungkinkan pemasangan sistem operasi alternatif atau modifikasi perangkat keras. Xiaomi memungkinkan pengguna untuk membuka bootloader, tetapi dengan syarat dan ketentuan tertentu.

Proses Cek UBL Xiaomi

Proses melakukan pengecekan Unlock Bootloader pada Xiaomi dapat membantu Anda memahami Status MI Unlock di perangkat Anda. Untuk langkah-langkah secara spesifik diantaranya sebagai berikut.

1. Siapkan Perangkat

Pastikan perangkat Xiaomi Anda dalam kondisi baik dan baterai terisi penuh. Backup data penting karena proses UBL akan menghapus semua data dari perangkat. Sebisa mungkin Anda melakukan pencadangan dengan memindahkan beberapa file penting pada perangkat lain.

Misalnya dengan memindahkan dokumen atau foto-foto ke device atau memori card yang memang aman. Hal ini untuk menghindari kejadian kehilangan file penting untuk pekerjaan Anda sendiri.

2. Aktifkan USB Debugging

Aktifkan opsi “USB Debugging” di perangkat Anda. Anda dapat melakukannya dengan pergi ke Pengaturan > Tentang Ponsel > Ketuk “Nomor Build” tujuh kali untuk mengaktifkan “Opsi Pengembang”, lalu masuk ke Opsi Pengembang dan aktifkan “USB Debugging”.

3. Unduh Mi Unlock Tool

Cara berikutnya untuk melakukan Cek UBL Xiaomi yaitu dengan mengunjungi situs web Xiaomi dan unduh Mi Unlock Tool ke komputer Anda. Sambungkan perangkat Xiaomi ke komputer melalui kabel USB.

4. Buka Mi Unlock Tool

Buka Mi Unlock Tool dan login dengan akun Mi atau Mi Account yang sama Anda gunakan di perangkat Xiaomi. Setelah login, tool akan mencoba memverifikasi perangkat Xiaomi. Pastikan perangkat terhubung ke internet selama proses ini.

5. Mulai Proses Unlock

Setelah perangkat terverifikasi, klik “Unlock” untuk memulai proses UBL. Ini akan memerlukan waktu beberapa menit, dan perangkat akan secara otomatis me-reboot saat selesai.

6. Cek Status Mi Unlock

Setelah proses selesai, Anda dapat memeriksa Status MI Unlock perangkat Anda di situs web resmi Xiaomi. Masuk dengan akun Mi yang sama, dan Anda akan melihat status UBL perangkat Anda.

Tips yang cukup mudah untuk diaplikasikan untuk mengatasi permasalahan pada perangkat android Anda. Dengan menerapkan setiap proses dengan langkah-langkah yang benar nantinya hasilnya juga maksimal.

Manfaat dari Penggunaan MI Unlock Status

Setelah Anda berhasil memeriksa status pada perangkat Xiaomi Anda, penting untuk memahami manfaatnya. Membuka bootloader pada perangkat Xiaomi memberikan sejumlah keuntungan, termasuk:

1. Pemasangan Custom ROM

Dengan bootloader yang terbuka, Anda dapat menginstal custom ROM yang tidak tersedia secara resmi. Ini memungkinkan Anda untuk merasakan berbagai versi Android, antarmuka pengguna yang berbeda, dan fitur-fitur tambahan yang mungkin tidak tersedia di ROM bawaan Xiaomi.

2. Custom Recovery

Bootloader yang terbuka memungkinkan Anda menginstal custom recovery seperti TWRP (Team Win Recovery Project). Hal ini memungkinkan untuk membuat cadangan sistem, menginstal modifikasi, dan melakukan pemulihan data dengan mudah.

3. Kustomisasi Berbagai Tampilan Perangkat

Dengan bootloader yang terbuka, Anda memiliki akses lebih besar untuk mengkustomisasi perangkat Anda. Anda dapat menginstal tema, ikon, dan modifikasi tampilan lainnya. Selain itu juga dapat menghapus atau menonaktifkan aplikasi bloatware yang tidak Anda inginkan.

4. Akses Aplikasi Root Lebih Mudah

Bootloader yang terbuka memungkinkan Anda untuk mendapatkan akses root ke perangkat Anda. Ini membuka pintu untuk menggunakan aplikasi dan alat yang memerlukan akses root, yang dapat memberikan kontrol yang lebih besar atas perangkat Anda.

5. Peningkatan Kinerja

Beberapa pengguna mengklaim bahwa dengan menginstal custom ROM dan melakukan pengecekan Status MI Unlock, dapat meningkatkan kinerja perangkat Xiaomi mereka. Kinerja ponsel lebih terupgrade lagi dan tentunya tampilan lebih kekinian.

Namun, perlu diingat bahwa membuka bootloader juga memiliki risiko. Ini dapat membatalkan garansi perangkat Anda, dan jika tidak dilakukan dengan hati-hati, dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada perangkat.

Memeriksa status perangkat Xiaomi Anda adalah langkah awal yang penting jika Anda ingin mengambil kendali lebih besar atas perangkat Anda  dan memodifikasinya sesuai dengan keinginan Anda. Selalu pastikan Anda memahami konsekuensinya dan memiliki pengetahuan yang cukup sebelum memulai Cek UBL Xiaomi.