6 Kuliner Khas Kudus Yang Wajib Dicoba Saat Mudik lebaran

Kuliner Khas Kota Kudus Yang Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran – Mudik rasanya kurang lengkap tanpa mencicipi apa yang menjadi makanan khas dari kota tersebut,

Karena Kebetulan saya berasal dari kota kudus, maka saya ingin memperkenalkan beberapa menu kuliner Khas Kota Kudus yang mungkin anda belum pernah merasakannya dan bisa menjadi referensi kuliner yang wajib anda coba.

Tak kenal maka tak sayang, sebelum membahas mengenai kuliner khas kota kudus, ada baiknya sekilas saya akan memperkenalkan mengenai Kota kelahiran saya ini.

Baca Cepat show

Sekilas Tentang Kota Kudus

Kota Kudus terletak di pesisir pantai pulau Jawa, tepatnya di sebelah utara Ibukota jawa tengah -Semarang.

Akses menuju kota kudus cukup mudah. Hanya dengan jarak tempuh antara 1-2 jam dari kota semarang melewati Kota Demak anda sudah bisa sampai di Kudus.

Jika Ada waktu, anda bisa menyempatkan untuk singgah sejenak ke obyek wisata rohani Makam Sunan Kalijaga dan Masjid Demak yang cukup terkenal dan legendaris saat melintas di kota demak.

Atau jika anda datang dari arah Surabaya, anda bisa menempuhnya dengan perjalanan sekitar 5-6 jam perjalanan darat menyusuri jalur pantai utara surabaya – Jakarta. Selama perjalanan anda bisa mampir di beberapa kota seperti Lamongan, Tuban, dan Pati . Tentunya wajib untuk juga mencicipi masakan masakan khas kota-kota tersebut seperti soto lamongan , nasi gandul pati, soto kemiri dll.

yess, akhirnya sampai di Kota Kudus,

Kudus saat ini merupakan Kota Santri Sekaligus kota industri, pembauran antara tradisi dan perkembangan industri berjalan seiring disini. Kota yang tenang dan nyaman untuk menjadi tempat tinggal. Beberapa Industri besar berskala nasional seperti Pabrik rokok Djarum, Pabrik elektronik Polytron dan pabrik Kertas Pura terdapat di kota kudus. Sementara dari sisi religi, di Kudus terdapat banyak sekali pondok – pondok pesantren yang tersebar di banyak daerah. kudus Juga terkenal dengan sebutan Kota Wali karena dahulu kudus memiliki dua Wali yang ikut nimeyebarkan Agama Islam yaitu Sunan Kudus dan Sunan Muria. Makam kedua Sunan tersebut saat ini selalu ramai dikunjungi Peziaraah dari seluruh pelosok negeri.

yuk mari… Saatnya berbagi informasi mengenai Kuliner Khas Kota Kota Kudus yang wajib anda Coba

Sebetulnya banyak sekali makanan Khas Kudus yang wajib anda coba saat singgah ke sini, namun untuk kali ini saya hanya akan membahas beberapa makanan Khas yang menurut saya paling populer dan unik yang ada di Kudus, diantaranya adalah sebagai berikut :

Sate Kerbau

Sate Kebo / Kerbau

Mendengar nama sate kerbau tentunya sekilas anda sudah tau apa bahan dasar dari makanan ini. Sate berbahan dasar daging kerbau inilah makanan yang paling Khas dari kota Kudus. Jangan bayangkan irisan atau potongan daging yang ditusuk seperti sate pada umumnya. Sate kerbau dibuat dari bahan daging kerbau yang sudah dicincang halus dan diberi bumbu, sehingga berstruktur lembut untuj dikunyah. Ditambahkan bumbu khusus untuk penyajiannya. Sate kerbay yang paling khas menurut saya ada di Jalan “Gang Satu”, kenapa disini? Karena disini sate kerbau disajikan bersama dengan nasi yang dibungkus dengan daun jati sehingga memberikan sensasi beda saat menikmatinya.

Lentog Tanjung

Lentog Tanjung Kudus

Makanan ini di tempat lain mungkin hampir mirip dengan sebutan Lontong Sayur. Yang membedakan dan menjadikan terlihat unik adalah ukuran lontong nya yang dibuat hampir sebesar paha, namun penyajiannya tetap diiris dalam ukuran dan porsi wajar. Ditambah dengan sayur nangka dan sayur tahu. Nama tanjung didapatkann dari nama daerah yang paling terkenal banyak menjual lentog ini.

Jika anda ingin mencicipi lentog tanjung, datanglah ke pusat kuliner lentog tanjung yang ada di dekat jalan lingkar timur tepatnya desa tanjung.

Garang Asem Kudus

Garang Asem Kudus

Garang asem di daerah lain mungkin banyak juga, tapi saya pernah coba mencicipi garang asem di daerah lain ternyata berbeda dengan garang asem khas kudus. Garang asem kudus adalah kukusan ayam yang dibungkus daun pisang ditambah bumbu khas bercitarasa asam pedas dan disajikan panas sehingga menambah rasa pedas di mulut.

Garang asem yang paling terkenal di Kudus terletak di jalan utama menuju pusat kota kudus, di depan gedung Haji kabupaten Kudus. Namanya rumah makan Garang asem Sari Rasa.

SOTO KUDUS

Soto Kudus

Soto mungkin adalah masakan yang hampir ada di beberapa daerah. Tetapi rasa dan sajian dari tiap tiap daerah pasti berbeda. Ciri khas dari soto kudus adalah penyajiannya yang menggunakan mangkok kecil imut. Dan yang paling membedakan adalah penggunaan daging kerbau pada soto Kudus ini. Namun jika anda tidak terlalu menyukai daging, anda bisa memilih menu soto ayam kudus. Mampirlah ke Taman Bojana, pusat kuliner yang ada di sekitar Alun-Alun Kudus. Disinilah pusat kuliner di kudus yang banyak menuajikan menu soto dan nasi pindang Kudus.

NASI PINDANG KUDUS

Sego Pindang Kudus

Nasi pindang sekilas mirip dengan Nasi Rawon, masakan terkenal khas dari jawa timur. Tetapi ternyata setelah mencoba, rasanya sangat berbeda. Jika silihat dari namanya, anda Jangan membayangkan akan memakan masakan berbahan ikan pindang. Karena nasi pindang ini adalah nasi dengan kuah khusus dengan irisan daging kerbau sebagai lauk utamanya. Untuk memcicipi masakan ini silahkan berkunjung ke Taman Bojana Lagi.

PARIJOTO

Parijoto adalah sejenis buah berwarna merah menyala, berukuran bulat kecil dengan jumlah yang banyak dalam satu batang. Parijotoh jarang ada si kota lain. Biasanya parijotoh banyak dijual di sekitar makam sunan Muria di daerah Colo, kudus. Konon katanya, jika seorang perempuan hamil mengkonsumsi Parijotoh ini, maka bisa membuat calon si jabang bayi akan terlahir lebih ganteng/cantik.
Secara fungsi medis ternyata memang sudah pernah dilakukan sebuah penelitian terkait kandungan isi dari buah parojotoh ini, dan ternyata Parijoto memang memiliki kandungan zat yang baik untuk tubuh.
Buah parijoto mengandung zat antioksidan seperti Flavonoid, saponin dan tanin yang dipercaya mampu berfungsu untuk menangkal radikal bebas.
Selain itu Flavonoid juga dipercaya mampu menghambat penyebaran tumor dan juga bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.
Flavonoid juga mempunyai fungsi lain untuk menghambat aktifitas enzim yang merupakan pemicu terjadinya peradangan dan penyakit pada siste imun.

(S78)