Cara mendidik agar anak menjadi orang sukses di masa depan

Salah satu rahasia kesuksesan orang-orang sukses ternyata ada apa yang mereka alamai saat masa kecil mereka. Hal-hal yang terkait tentang bagaimana mereka didik dan dibesarkan oleh orang tua mereka di masa kecil itulah yang menjadi salah satu kunci rahasia yang membuat mereka sukses saat ini.

Dan sebagai orang tua di masa sekarang, inilah saat dimana tugas kita adalah menciptakan generasi masa depan yang sukses dengan meningkatkan kualitas dari cara kita mendidik dan membesarkan anak-anak kita  saat ini.
Cara mendidik anak agar menjadi orang sukses
Pola dan cara mendidik anak memang sangat berpengaruh besar terhadap kesuksesannya di masa depan. Pola asuh yang tepat harus bisa kita terapkan sedini mungkin pada anak-anak kita saat ini agar nantinya memberikan pengaruh yang baik untuk perkembangan mereka.
Memang banyak sekali metode dan cara yang baik dalam menerapkan pola pendidikan pada anak-anak kita, bahkan mungkin pada kenyataannya kita belum tentu bisa menerapkan semua metode terbaik itu pada anak kita.
Namun, paling tidak kita bisa mencoba untuk menerapkan beberapa cara mudah berikut ini dalam mendidik anak-anak, yaitu dengan cara menghindari 4 hal yang tidak boleh dilakukan orang tua kepada anak sebagai berikut :

1. Beri anak kebebasan untuk membuat keputusan untuk belajar sebuah tanggung jawab.

Belajar mengambil keputusan lada anak-anak
Sebagian orang tua mungkin kurang memberikan kebebasan pada anak-anak karena mereka kurang mempercayai akan keputusan yang diambil oleh anak – anak, atau bisa juga karena mereka terlalu mengkhawatirkan anak secara berlebihan dan takut mereka salah mengambil keputusan.
Banyak orang yang sukses berawal dari sifat kemandirian yang dididik oleh orang tuanya sejak dini. Dengan mengajarkan kemandirian anak-anak akan belajar untuk bisa menentukan sebuah keputusan.
Dengan belajar mengambil keputusan sendiri, ada dua hal yang bisa dipelajari oleh anak :
  • Yang pertama jika keputusan yang diambil adalah keputusan yang tepat, maka anak-anak akan merasa semakin percaya diri dan akan lebih berani berinovasi.
  • Yang kedua, jika anak-anak salah mengambil keputusan, maka anak anak akan belajar bagaimana menghadapi sebuah keadaan dan juga belajar untuk bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.  Hal ini akan membuat karakter anak menjadi lebih bertanggung jawab dan bisa belajar dari sebuah kesalahan untuk berubah menjadi lebih baik.

2. Jangan mengukur keberhasilan anak dari besaran gaji atau nilai akademis saja.

Bagi saya mengejar gelar akademis memang merupakan sebuah hal yang penting dan hal yang bagus untuk dikejar. Namun jika secara materi kita kurang beruntung untuk mewujudkan gelar akademis, maka kita bisa segera merubah haluan dengan mengejar kesuksesan dalam hal lain yang tidak membutuhkan gelar akademis.
Dikutip dari sebuah kalimat yang diucapkan oleh salah satu orang terkenal yang bernama Bisnow, dia menyebutkan bahwa “orang yang mencintai dan melakukan sesuatu dengan bekerja keras akan menemukan sebuah cara untuk merubahnya menjadi sebuah mata pencaharian, bahkan tanpa gelar akademis di bidang itu sekalipun”, ucap Bisnow.

3. Jangan pernah anggap Hobi anak sebagai sebuah hal yang sia-sia

Sebagian orang tua mungkin menganggap hobi yang disukai anak – anak terkadang hanya dianggap sebagai pengganggu kegiatan belajar dan tidak akan menghasilkan hal positif dan hanya buang-buang waktu saja.
Anggapan seperti ini tidak semuanya benar, hobby yang disukai anak sebenarnya bisa diarahkan menjadi sesuatu yang positif untuk perkembangan anak-anak. Selain itu hobi akan membuat anak-anak akan lebih aktif secara mental.
Manfaat hobi pada perkembangan anak
Yang perlu dilakukan sebagai orang tua adalah mengarahkan dan mengajarkan kepada anak agar antara hobby dan kewajiban belajar harus seimbang dan saling mendukung. Saat ini banyak sekali orang yang sukses karena menyalurkan hobby mereka menjadi sebuah kegiatan positif dan menghasilkan hal yang positid juga.

4. Jangan memanjakan anak, tapi ajarkan penting perjuangan dalam mendapatkan sesuatu.

Meskipun seandainya anda mampu untuk memenuhi segala hal yang diinginkan oleh anak-anak, namun ada baiknya untuk tidak selalu menuruti apa saja keinginan mereka.
Mengajarkan kepada anak untuk bisa berjuang dan berusaha dalam mewujudkan apa yang mereka inginkan juga salah satu cara membentuk karakter sukses pada anak-anak. 
Sebagai contoh jika anak-anak menginginkan sebuah mainan, maka kita bisa mengajarkan agar mereka mulai menabung untuk bisa mewujudkan impian mereka. Agar nantinya mereka belajar menghargai sebuah benda yang didapatkan dengan perjuangan sekaligus membentuk karakter yang tidak bergantung pada siapapun.