pahami apa itu gejala rendah dan penyebabnya

Contoh kejadian kasus darah rendah yang sering terjadi biasanya menyerang ibu hamil dengan gejala seperti lemas, pusing hingga pingsan. Hal ini disebabkan karena otak kurang menerima asupan darah yang cukup. 

Agar kita lebih waspada dan tidak terkena dampak resiko dari penyakit darah rendah, mari kita sama sama menemukan informasi terkait apa itu penyakit darah rendah, bagaimana gejalanya, apa saja penyebabnya, faktor resiko apa yang bisa terjadi, dan bagaimana cara mencegahnya.

Apa itu penyakit darah rendah?

Tekanan darah ini dihasilkan dari kerja jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh. Saat darah mengalir melalui arteri, darah inilah yang memberikan tekanan pada dinding arteri dan yang menjadi ukuran tekanan darah pada manusia.

Untuk bisa mengetahui angka tekanan darah anda bisa datang ke petugas medis, klinik atau rumah sakit yang berkompeten untuk dibantu pengecekan dengan alat ukur tekanan darah yang terbaik.

Gejala pada penderita penyakit tekanan darah rendah bisa melalui gejala yang nampak dan gejala yang tidak nampak, dan untuk mengantisipasi kejadian gejala rendah baik yang memiliki gejala ataupun tidak sebaiknya kita secara rutin melakukan pengontrolan tekanan darah.

Untuk gejala-gejala tekanan darah rendah yang nampak atau bisa kita rasakan adalah seperti berikut ini :

• Kepala pusing atau mendadak tiba-tiba tidak memiliki tenaga
• pingsan
• mata berkunang-kunang
• irama Detak jantung tidak teratur dan lebih cepat
• mual
• menggigil dan merasa kedinginan
• kulit pucat
• tidak fokus
• dan gejala-gejala lain.

Jika mengalami beberapa gejala seperti gejala diatas sebaiknya segera dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk segera dilakukan pengecekan kondisi dan tindakan awal pencegahan agar tidak semakin memburuk sesuai kondisi penderita.

Kejadian tekanan darah rendah dapat disebabkan karena beberapa kondisi dan penyebab yang berbeda beda. Berikut ini adalah beberapa kondisi atau penyebab yang bisa menimbulkan kejadian tekanan darah rendah.

1. Kondisi ibu hamil -Beberapa kejadian darah rendah terjadi pada ibu hamil dikarenakan pada saat kehamilan biasanya terjadi perubahan hormonal yang menyebabkan pembuluh darah membesar sehingga tekanan darah menjadi menurun. Kejadian penurunan tekanan darah rendah pada ibu hamil biasanya terjadi pada awal kehamilan hingga  trimester kedua. Sebaiknya untuk menghindari kejadian penurunan darah rendah, ibu hamil wajib melakukan pengecekan kondisi kesehatan secara rutin
2. Penyakit Jantung – Kejadian darah rendah dapat pula disebabkan karena adanya gangguan pada jantung, pada jantung yang bermasalah terjadi kondisi dimana darah dipompa kurang maksimal ke seluruh pembuluh darah sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah.
3. Dehidrasi – Salah satu komposisi utama dalam kandungan darah adalah air. Sehingga jika tubuh mengalami dehidrasi atau kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan cairan maka hal ini juga akan membuat volume darah juga ikut menurun. Penurunan volume darah pada pembuluh arteri dan vena akan membuat tekanan darah ikut menurun
4. Sedang mengkonsumsi obat. Beberapa obat yang kita konsumsi biasanya mempunyai efek dalam mempengaruhi tekanan darah. Beberapa jenis obat yang mampu menurunkan tekanan darah antara lain adalah golongan obat alpha blocker, beta blocker dan obat anti depresan.

Untuk melakukan tindakan pencegahan agar tidak mengalami kejadian darah rendah ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Tindakan pencegahan ini bisa kita lakukan sendiri namun sebaiknya tetap dalam pengawasan petugas medis agar dapat mencapai kondisi tekanan  darah yang ideal.

1. Mencegah dehidrasi atau mencukupi asupan cairan tubuh.

Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa salah satu hal penyebab penurunan tekanan darah adalah kekurangan cairan. 

Sehingga salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah kondisi tekanan darah rendah adalah dengan mengkonsumsi air yang cukup setiap hari.

2. Meningkatkan asupan garam (natrium)

Dalam kandungan garam terdapat salah satu zat yang disebut natrium yang salah satu fungsinya dapat untuk meningkatkan tekanan darah pada tubuh.

3. Mengkonsumsi obat

Lakukan konsultasi kepada dokter agar anda bisa melakukan terapi untuk meningkatkan tekanan darah anda sesuai dengan penyebabnya. Jangan pernah meminum obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan atau salah terapi pada kondisi tekanan darah anda.

Demikian informasi terkait tekanan darah beserta penyebab dan cara mencegahnya, semoga informasi ini bisa membuat kita lebih waspada dan selalu menjadi kondisi kesehatan tubuh kita.

Sumber informasi :

– Rumahsakitislam.com

– healt.okezone.com

– halodoc.com