Cara Membentuk Sikap Anak agar Suka Mengalah dan tidak Egois

Membentuk sikap anak adalah salah satu hal yang harus ditanamkan sejak dini, karena di saat usia masih muda inilah pembentukan karakter kepada anak akan lebih mudah ditanamkan. Salah satu karakter atau sifat yang harus kita tanamkan kepada anak adalah mengajarkan sifat suka mengalah dan tidak egois.

Foto: Freepik.com
Anak-anak bisa kita ibaratkan seperti sebuah kertas putih yang akan berubah menjadi seperti yang kita tuliskan di atasnya. Hal ini memang sebuah proses yang cukup lama dari waktu ke waktu secara berkelanjutan dan akan menjadi sebuah pembentukan karakter yang melekat kuat sampai mereka dewasa nanti.
Oleh karena itu akan lebih baik dan lebih gampang jika kita berusaha menanamkan sifat dan karakter baik pada anak anak sejak dini, karena Merubah sikap atau sifat anak pada saat anak-anak sudah mulai beranjak dewasa akan lebih sulit dilakukan. 

Kenapa kita sebagai orang tua harus mengajarkan sikap mengalah pada Anak? 

Sikap mengalah adalah salah satu implementasi dalam hal kemampuan pengontrolan emosi. Di usia anak-anak biasanya mereka akan mengalami banyak kejadian dan konflik, seperti misalnya konflik kecil dalam hal perebutan mainan di sekolah bersama teman atau konflik perebutan sesuatu dengan kakak atau adik di rumah.
Di Saat anak sudah terbiasa kita ajarkan pentingnya mengalah, maka ia akan memahami bahwa konflik yang dihadapinya harus dihadapi dengan kedewasaan sikap emosional dalam mengontrol emosi dan amarah yaitu dalam bentuk mengalah.
Mengalah memang baik, tetapi di era seperti sekarang ini dimana tingkat persaingan dalam segala hal sangat ketat, maka jiwa bersaing dan berkompetisi harus juga kita tanamkan secara seimbang sejalan  dengan sikap mengalah yang kita tanamkan. kita juga tetap harus seimbang dalam menanamkan jiwa kompetisi dan semangat bersaing secara sehat.

Kapan kita harus mengajarkan anak untuk mengalah dan kapan anak harus belajar berjuang dalam sebuah persaingan?

Sebagai orang tua, kita bisa membimbing anak untuk menentukan keputusan kapan harus mengalah atau kapan anak-anak harus berkompetisi dan menjadi yang terbaik. 
Jelaskan juga alasan dengan bahasa yang mudah mereka pahami, kenapa mereka harus mengalah, apa manfaat baginya dan lawan bicaranya jika dia memutuskan untuk mengalah dalam sebuah konflik. Mengajarkan Hal seperti ini, akan membantu anak – anak dalam hal berfikir dan mengasah kemampuan atau manajemen emosi mereka dalam mengambil keputusan untuk apa yang akan mereka lakukan.
Selain mengalah, jiwa berkompetisi dengan cara yang benar juga harus kita tanamkan agar anak-anak siap dalam menghadapi dunia kompetisi saat ini yang sangat keras. Ajarkan dan jelaskan agar anak benar-benar memahami kapan dia harus mengalah dan kapan dia harus bersaing untuk menjadi yang terbaik.