Kerokan bisa menyembuhkan masuk angin dan penyakit lainya, mitos atau fakta?

Sampai saat ini banyak masyarakat Indonesia yang benar-benar mempercayai sekaligus merasakan manfaat kerokan dalam menyembuhkan beberapa penyakit yang diderita, beberapa penyakit ringan seperti sakit masuk angin, merupakan salah satu khasiat dari penyembuhan dengan metode Kerokan.

Namun Ternyata, metode penyembuhan penyakit dengan kerokan masih banyak diperdebatkan terkait manfaat penyembuhannya. Sebagian pendapat mengakui bahwa kerokan benar benar memberikan manfaat dalam penyembuhan penyakit, namun sebagian lagi masih menganggap bahwa kerokan merupakan salah satu mitos dalam dunia kesehatan yang mampu memberi kesembuhan.

Agar semakin jelas, berikut ini kami akan sampaikan beberapa informasi terkait apa itu kerokan, bagaimana penerapan kerokan ? apa saja manfaat kerokan, dan apakah benar kerokan mampu membuat badan kita sehat dan sembuh dari penyakit.

Kerokan adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang dianggap mampu menyembuhkan beberapa penyakit ringan, anTara lain masuk angin.

Pengobatan kerokan dilakukan dengan pemakaian alat bantu seperti kayu khusus untuk kerokan, giok atau koin uang yang digosokkan beberapa kali  ke permukaan kulit sampai terlihat warna kemerahan di Kulit.

Selain terkenal sebagai metode penyembuhan masuk angin, kerokan juga dipercaya mampu meringankan pegal linu, meriang dan gejala mual atau muntah.

Belum ada penelitian secara detail mengenai manfaat kerokan dalam ilmu medis. Bahkan metode yang digunakan untuk kerokan beresiko dalam merusak jaringan pada permukaan kulit. 

Namun di sisi lain, beberapa fakta dan uji coba tertentu pada suatu penyakit menyebutkan bahwa kerokan secara nyata mampu mengurangi gejala keluhan penyakit yang dikeluhkan objek penderita.

Berikut ini kami sampaikan beberapa fakta yang menceritakan mengenai manfaat nyata metode penyembuhan dengan kerokan.

Dalam sebuah sumber berita  pernah disebutkan bahwa terdapat uji coba atau eksperimen mengenai perbandingan manfaat kerokan pada dua penderita nyeri leher.

Dimana pada salah satu pasien diberikan metode penyembuhan dengan kerokan dan satunya lagi menggunakan bantalan pemanas termal saja. Dan setelah satu minggu berselang, pasien yang menggunakan metode kerokan merasakan berkurangnya rasa nyeri yang lebih signifikan jika dibandingkan dengan yang tidak kerokan.

Salah satu manfaat dari kerokan adalah dipercaya dalam mengurangi gejala sakit migrain. 

Pernah ada sebuah eksperimen yang dilakukan pada seorang perempuan di China yang mempunyai keluhan gejala migrain. Lalu kemudian selama 14 hari dilakukan terapi kerokan ala China kepada wanita tersebut, dan hasilnya memang dirasakan bahwa migrain bisa berkurang secara berangsur angsur.

Gejala sakit flu dan demam terbukti mampu berkurang gejalanya selama dilakukan terapi Kerokan.  yang dilakukan pada tubuh kita.

Gejala demam mampu turun dengan penggunaan metode kerokan karena demam pada pasien berangsur membaik karena suhu demam dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Tubuh juga menjadi lebih terasa hangat setelah diberikan metode kerokan.

Demikian penjelasan singkat mengenai kerokan, kira kira kamu akan mencoba metode penyembuhan dengan kerokan seperti ini nggak ya?