Tips untuk menjaga Kesehatan gigi anak dari makanan yang merusak

Menjaga Kesehatan anak-anak sudah  merupakan kewajiban dan merupakan salah satu hal yang harus menjadi prioritas perhatian dari  kita sebagai orang tua. Salah satu hal yang harus kita perhatikan adalah menjaga kesehatan pada gigi anak – anak kita. 

Sebagai orang tua kita perlu memperhatikan hal-hal apa saja yang mampu membuat kesehatan gigi anak tetap terjaga, caranya dengan memperhatikan dan memilah, makanan – makanan apa saja yang bisa beresiko membuat gigi anak rusak jika dikonsumsi.
 

Anak – anak mungkin masih belum bisa memilih dan memilah sendiri makanan – makanan apa saja yang baik untuk dimakan atau yang jika dikonsumsi secara berlebih bisa berdampak pada kerusakan gigi. Untuk itulah plkita sebagai orang tua berperan sebagai pengawas terkait makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi anak – anak kita. 
Untuk itulah kita sebagai orang tua harus tau makanan – makanan apa saja yang berpotensi bisa merusak gigi anak. Berikut ini beberapa makanan yang mungkin sering dikonsumsi anak-anak dan disukai mereka namun juga memiliki resiko untuk menyebabkan kerusakan pada gigi mereka.

Makanan yang bisa merusak gigi anak – anak jika dikonsumsi berlebih

1. Makanan dan minuman manis

Makanan dan minuman manis sangat beresiko menjadi salah satu penyebab kerusakan pada gigi anak, salah satu contoh makanan manis yang paling banyak menyebabkan kerusakan pada gigi adalah permen. Permen atau makanan manis lainnya biasanya mudah menempel pada gigi terutama di bagian celah-celah gigi. 
Kandungan manis yang berasal dari makanan dan minuman yang mengandung gula akan menempel pada celah gigi,  kandungan gula ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme yang ada di rongga mulut menjadi zat asam bisa mengikis lapisan email gigi sehingga lama kelamaan akan menjadi kerusakan parah pada gigi anak.

2. Keripik

Cemilan atau makanan kecil yang dijual dalam kemasan merupakan salah satu makanan favorit anak anak, Keripik adalah salah satunya. 
Keripik bisa berpotensi merusak gigi anak disebabkan karena keripik biasanya diolah menggunakan tepung atau pati yang nantinya di dalam rongga mulut akan terurai menjadi zat gula yang sangat berpotensi merusak dan mengikis lapisan luar gigi.

3. Buah jeruk

Buah jeruk sebenarnya sangat baik untuk dikonsumsi anak karena mengandung zat dan vitamin yang baik untuk kesehatan. Namun di satu sisi buah jeruk juga mengandung zat asam yang bisa mengikis lapisan email pada gigi anak. 

4. Es Batu

Kebanyakan anak-anak suka minum minuman dingin atau yang ditambahkan es batu. Minuman dingin dengan suhu tertentu tidak secara langsung akan merusak gigi, namun terkadang anak-anak  suka menggigit dan mengunyah es batu didalam rongga mulut, kekerasan es batu yang di kunyah inilah yang bisa menyebabkan resiko keretakan pada gigi. Apalagi untuk usia muda, tingkat kekuatan dan kekerasan pada gigi tidak sama dengan gigi orang dewasa.

Tindakan pencegahan untuk mengurangi resiko kerusakan gigi anak

Sangat kita sadari bahwa sangat susah mengontrol apa yang dikonsumsi oleh anak-anak kita. Lalu solusi apa yang bisa kita lakukan dan ajarkan pada anak anak supaya bisa meminimalkan kerusakan pada gigi anak?
  1. Biasakan menggosok gigi setelah makan cemilan atau makan makanan manis. Gosok gigi bisa membantu membersihkan sisa sisa gula dan zat makanan lain yang tertinggal di dalam rongga mulut sehingga tidak merusak kesehatan gigi nantinya. Kebiasaan baik menggosok gigi secara rutin setelah makan, sebelum tidur dan setelah bangun tidur sangat membantu mengurangi resiko kerusakan pada gigi.
  2. Kurangi makanan dan minuman manis dan perbanyak mengkonsumsi air putih. Air putih banyak mengandung zat fluoride yang bisa membantu mencegah gigi berlubang.
Beberapa makanan yang kami sebutkan di atas memang berpotensi bisa merusak gigi anak – anak jika di konsumsi. Namun bukan berarti anak – anak tidak boleh mengkonsumsinya sama sekali. Tugas kita sebagai orang tua mengawasi, membatasi makanan apa saja yang baik dan tidak baik serta seberapa banyak sebaiknya anak-anak mengkonsumsinya.
Berikan juga edukasi dan pengertian kepada anak-anak kita, apa saja zat gizi yang dikandung pada setiap makanan yang mereka konsumsi, juga resiko apa yang ada pada makanan yang mereka  konsumsi juga.  Mencegah lebih baik dari pada mengobati kan.
Salam sehat selalu.