Pengaruh dan bahaya merokok bagi kesehatan dan hubungan Seksual

Bahaya Merokok untuk Kesehatan dan pengaruhnya dalam  hubungan seksual  – Jika Selama ini pada umumnya dampak dari merokok hanya diketahui dapat mengganggu kesehatan jantung dan pernafasan, namun ternyata merokok memiliki dampak lain bagi kesehatan yang mungkin jarang kita ketahui. Merokok ternyata juga bisa mempengaruhi libido dan kualitas ereksi serta bisa mengganggu kesehatan kesuburan bagi kaum ibu, mitos atau fakta?

Bahaya merokok

Apa saja dampak rokok bagi kehidupan seksual anda?

1. Disfungsi ereksi

Berdasarkan beberapan beberapa penelitian disebutkan bahwa merokok dapat merusak sirkulasi darah dalam banyak cara, yang mengarah ke sejumlah masalah kesehatan terkait termasuk penyakit jantung, serangan jantung dan stroke.

Bahkan ada penelitian yang juga menyebutkan bahwa efek dari merokok bisa menyebabkan disfungsi ereksi.

Ereksi hanya mungkin terjadi ketika pembuluh darah di penis membesar dan terisi dengan darah. Sedangkan efek merokok bisa mengganggu sirkulasi pembuluh darah di area tubuh itu, yang berarti bisa mempengaruhi tingkat ereksi.

Faktanya, merokok dapat menyebabkan resiko  disfungsi ereksi pada pria berusia 20 tahun sekalipun.

2. Penurunan libido

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa penelitian telah menyarankan hubungan antara nikotin dan dorongan seks yang lebih rendah pada pria.

Disebutkan bahwa lebih banyak penurunan libido seks ditemukan pada pria yang merokok.
Terlepas dari itu, survey menyebutkan bahwa aroma dari mulut perokok juga mengakibatkan respon kurang baik dari pasangan yang tidak merokok. Hal ini menyebabkan akan mempengatuhi kualitas hubungan seks.

3. Infertilitas

American Society for Reproductive Medicine memperingatkan bahwa penggunaan tembakau dapat berdampak negatif terhadap kesuburan baik pada pria maupun wanita.

Menurut organisasi itu, perokok pria dan wanita memiliki sekitar dua kali lipat tingkat infertilitas yang ditemukan pada bukan perokok.
Merokok dikaitkan dengan tantangan kesuburan dalam beberapa cara.

Merokok merusak DNA dalam telur dan sperma, yang dapat menyebabkan masalah dengan kesuburan. Selain itu, wanita yang merokok juga dapat memiliki waktu yang lebih pendek untuk hamil karena bahan kimia dalam produk tembakau, termasuk nikotin, sianida dan karbon monoksida, mempercepat hilangnya telur dan menyebabkan perokok mengalami menopause lebih awal daripada bukan perokok.

Disfungsi ereksi yang disebutkan di atas juga dapat menyebabkan kegagalan untuk hamil.