Trend Bersepeda Meningkat di saat Pandemi Corona !! sebagai salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh, atau untuk membuang rasa jenuh?

Covid-19 atau yang juga disebut sebagai virus corona memang berdampak ke segala aspek. Di Indonesia Virus yang mulai menyebar di awal tahun 2020 sepertinya masih belum mencapai grafik puncak. Untuk mengatasinya Pemerintah Indonesia melakukan berbagai langkah pencegahan mulai dari pembatasan sosial berskala besar atau yang dikenal dengan nama PSBB, hingga melakukan screening test untuk masyarakat. Sebagian sekolah juga menggantikan jadwal belajar-mengajar dengan kegiatan belajar dari rumah. Beberapa perusahaan juga menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) sebagai bentuk partisipasi dalam pencegahan penyebaran virus corona ini.

Keputusan PSBB diambil oleh pemerintah agar diharapkan mampu  mencegah rantai penyebaran virus tidak semakin meluas, namun ekonomi diharapkan akan tetap bisa berjalan. PSBB sangat berbeda dengan istilah LockDown, jika suatu daerah dinyatakan lockdown, maka semua kegiatan masyarakat dan perekonomian harus dihentikan untuk sementara waktu. Tentunya hal ini akan sangat berdampak terhadap kegiatan masyarakat.
Untuk saat ini beberapa wilayah  di Indonesia khususnya yang berada di Pulau Jawa sudah menerapkan sistem PSBB. Tetapi penerapan PSBB di masing-masing daerah akan berbeda-beda berdasarkan tingkat zona kegawat daruratan. Contoh penerapan PSBB di beberapa daerah adalah dengan melakukan zona larangan aktifitas di area tertentu dan pada jam tertentu. Tujuannya agar mengurangi aktifitas social dan berkumpulnya jumlah masyarakat dalam satu tempat.
Pada saat ini pemerintah juga menyarankan  kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah saja, bahkan di saat mendekati lebaran pemerintah sampai mengeluarkan larangan untuk mudik. Hal ini supaya virus tidak semakin menyebar melalui carrier atau pembawa virus dari satu tempat ke tempat lainnya. Seandainya masyarakat harus terpaksa beraktifitas, mereka diwajibkan untuk menggunakan masker sebagai salah satu bentuk proteksi diri sendiri maupun untuk orang lain.

Trend bersepeda meningkat di saat Pandemi Corona

Trend bersepeda di saat pandemi corona
Bersepeda di saat PSBB
Di saat pandemi corona berlangsung di Indonesia, ada satu hal menarik yang menurut saya berbanding terbalik dengan kondisi penyebaran virus dan kebijakan PSBB. Dimana seharusnya masyarakat harus lebih banyak untuk diam dan tinggal di rumah, namun kenyataannya malah terbalik, di saat – saat tertentu seperti di pagi dan sore hari terlihat semakin banyak orang-orang yang melakukan aktifitas olahraga bersepeda baik sendirian maupun berkelompok kecil.
Dalam hati saya berpikir, apakah ini merupakan salah satu ihktiar untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara berolahraga? Dan dalam hal ini pilihannya adalah dengan berolahraga bersepeda?
Beberapa saat yang lalu memang saya pernah membaca di sebuah artikel, yang mengatakan bahwa di beberapa negara ,menyebutkan bahwa olah raga bersepeda memang sangat baik dilakukan pada saat pandemi corona berlangsung, hal ini agar imun kita menjadi meningkat sekaligus menguatkan sistim pernapasan tubuh kita”. 
Bersepeda dianggap sangat bagus dilakukan, Karena dari data kasus yang diakibatkan dari virus korona bisa dilihat bahwa tingkat kejadian terparah pada penderita sakit yang disebabkan karena virus corona kebanyakan memang menyerang sistim pernafasan,yang terparah bisa sampai menyebabkan gagal nafas atau gagal jantung.
Nah untuk itu saya secara pribadi sebenarnya sangat mendukung sekali pada aktifitas teman-teman yang hoby bersepeda saat ini. Tapi yang perlu diperhatikan adalah standart protokoler kesehatan saat bersepeda.  Jangan sampai tujuan baik kita malah menjadi masalah karena tidak mentaati protokol kesehatan. 
Dalam bersepeda tetaplah menjaga jarak antara satu dengan lainnya, memakai masker selama bersepeda maupun setelahnya, serta menghindari dan membuat keramaian.
Tetapi menurut saya langkah terbaik untuk saat ini adalah tetap diam di rumah sementara waktu. Lakukanlah aktivitas berolahraga yang bisa dilakukan dari dalam rumah. Meskipun memang terkadang rasa bosan selalu ada. diam di rumah adalah salah satu bentuk partisipasi kita dalam hal mencegah dan memutus penyebaran mata rantai covid-19.