Cegah komplikasi covid-19 dengan bersepeda, Efektif atau malah berbahaya? ini Faktanya !!

Mengikuti perkembangan mengenai penyebaran Covid-19 dan cara pencegahannya, membuat saya tertarik pada beberapa artikel yang menjelaskan bahwa bersepeda dan joging dapat memberikan dampak positif dalam hal pencegahan penyakit Corona.

Lalu timbul pertanyaan berikutnya, bahwa apakah ini fakta? atau hanya sebuah berita yang salah informasi? Hal ini sempat menjadi diskusi diantara saya dan teman-teman sehingga membuat saya ingin mencari lebih banyak lagi referensi terkait joging dan bersepeda, apakah aman dilakukan saat pandemi covid-19 atau malah tidak disarankan.
Dari beberapa artikel yang saya temukan menyebutkan bahwa WHO yang merupakan sebuah lembaga kesehatan tingkat dunia juga menyarankan bersepeda sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan saat pandemic covid-19  berlangsung. 
Tentunya kegiatan joging atau bersepeda harus dilakukan dengan cara dan aturan yang bisa membuat kita tetap aman melakukannya. Misalnya dengan tidak melakukannya secara masal, menjaga jarak satu dengan lainnya, menggunakan alat pelindung seperti masker atau sarung tangan dan alat pengaman lainnya.
Dan ternyata manfaat bersepeda dan joging ini memang terbukti secara ilmiah baik untuk dilakukan,  berdasarkan sebuah penelitian olahraga seperti basket beda atau jogging dapat mencegah tingkat keparahan pada Acut respiratory distress syndrome ( ARDS ) yang sering kali menyebabkan kematian pada pasien yang terpapar covid-19.
ARDS Adalah sindrom yang ditandai dengan Citra pada jaringan paru-paru yang menyebabkan peradangan dan gagal nafas pada penderitanya. Bahkan sebelum adanya pandemi covid-19 , ARDS merupakan sebuah kondisi yang paling banyak menyebabkan pasien terancam meninggal dunia.
Lalu apa hubungannya dengan Joging dan bersepeda? 
Sebetulnya dalam hal ini tidak hanya olahraga jogging dan bersepeda saja yang baik untuk dilakukan. Namun semua olahraga diyakini mampu membantu mencegah ARDS, Hal ini disebabkan karena pada orang yang berolahraga seperti bersepeda dan jogging ternyata mampu memicu produksi antioksidan yang disebut extracellular superoxide dismutase (EcSOD).

Pada otot orang yang berolahraga secara alami akan menghasilkan EcSOD  dan mempunyai efek positif  ke sirkulasi dalam tubuh. Otot juga akan berperan sebagai perisai dalam melindungi organ vital seperti paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas.
Latihan ketahanan seperti bersepeda dan jogging terbukti meningkatkan produksi EcSOD, dan keadaan ini pada akhirnya dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit pernapasan berat termasuk yang berhubungan dengan Covid-19. 
Hal ini seperti yang dipaparkan oleh Ketua peneliti dari University of Virginia School of medicine – Zhen Yan, Ph.D yang menyebutkan bahwa olahraga yang teratur dapat memberikan manfaat dan sebagai salah satu bentuk pencegahan yang baik untuk menangkal penyakit seperti Covid-19 salah satunya.
Namun Meskipun begitu , sekali lagi ditekankan bahwa kita tetap harus memprioritaskan olahraga bersepeda dan joging dengan tetap menjaga physical distancing sebagai bagian dari salah satu bentuk pencegahan dan pertahanan diri saat berolahraga di musim pandemi virus Corona.
Jadi kesimpulannya, tetaplah selalu berolahraga untuk menjaga kondisi dan meningkatkan daya tahan tubuh namun tetap mengikuti anjuran untuk menjaga jarak dan memakai masker serta alat perlindungan lainnya. Dan jangan lupa untuk selalu mencuci bagian tubuh yang terbuka seperti tangan dan kaki dengan sabun dan air mengalir sebagai salah satu bentuk pencegahan dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
Semoga kita dan orang – orang yang kita sayangi selalu diberi kesehatan dan bisa segera berakhir wabah covid-19 ini. Agar semua kembali berjalan normal seperti sedia kala.
S78